Minggu, 24 Oktober 2010

Sangat Menyentuh

Sangat menyentuh gan!!

Suatu hari hiduplah seoorang janda yang sudah tua hidup berdua dengan anak satu satunya anaknya punya tabiat yang sangat buruk yakni: suka mencuri, berjudi , mengadu ayam dan banyak lagi,ibu itu sering menangis memikirkan anaknya..Ia sering berdoa mohon kepada Tuhan supaya anaknya menjadi baik dan bertobat.

Suatu hari sang anak kedapatan kembali mencuri dan tertangkap,dia diadili dan dijatuhi hukuman pancung. Hukuman akan dilakukan esok hari dan tepat pada saat lonceng berdentang pada Pk.6 pagi si Ibu menangis meratapi anak yang sangat dikasihinya dan berdoa berlutut pada Tuhan
" Tuhan Ampuni anak hamba biarlah hamba yang sudah tua ini yang menanggung dosa dosanya" dengan tertatih tatih dia mendatanagi raja dan mohon supaya anaknya dibebaskan,tapi keputusan sudah bulat.
 
Dengan hati hancur,Ibu kembali ke rumah,tak hentinya dia berdoa supaya anaknya diampuni..Esok harinya,rakyat berbondong bondong menyaksikan hukuman tersebut.Sang algojo sudah siap dan anak sudah pasrah dengan nasibnya. Terbayang di matanya wajah ibunya yang sudah tua dan ia menangis menyesali perbuatannya.Detik detik yang dinantikan tiba,Lonceng belum juga berdentang.
 
Sudah lewat 5 menit dan suasana mulai berisik,Akhirnya petugas datang,Ia heran karena sudah sejak tadi dia menarik lonceng tapi tidak berbunyi.Saat mereka semua sedang bingung tiba tiba dari tali lonceng itu mengalir darah.Beberapa orang naik ke atas menyelidiki sumber darah ternyata di lonceng ditemui tubuh si ibu tua dengan kepala hancur berlumuran darah dia memeluk bandul lonceng sehingga lonceng tidak berbunyi dan kepalanya yang terbentur di dinding lonceng.
 
semua orang yang menyaksikan kejadian itu tertunduk dan meneteskan air mata. Si anak meraung raung memeluk tubuh ibu nya yang sudah diturunkan,menyesali dirinya yang selalu menyusahkan ibu nya ternyata malam sebelumnya si ibu
dengan susah payah memanjat ke atas mengikat dirinya di lonceng untuk menghindari hukuman pancung anaknya.
 
Betapapun jahat si anak,ia tetap mengasihi sepenuh hidupnya waktu cepat berlalu,selagi ada kesempatan Marilah kita mengasihi orang tua kita masing masing karena mereka adalah sumber kasih tuhan bagi kita di dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar